TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DAN CONTOHNYA

Teks Prosedur Kompleks adalah jenis teks yang menunjukkan atau menjelaskan sebuah proses dalam membuat atau mengoperasikan sesuatu yang dikerjakan melalui tahapan-tahapan yang sistematis atau teratur. Teks prosedur kompleks ini bertujuan untuk menunjukkan atau menjelaskan bagaimana mengerjakan sesuatu secara sistematis (urut). Di dalam teks prosedur kompleks ini terdapat struktur yang membangun berdirinya teks ini. Adapun struktur dari teks prosedur kompleks ialah sebagai berikut.

- TUJUAN.

Berisikan informasi yang memuat hasil akhir yang akan dicapai setelah menyelesaikan rangkaian langkah-langkah pada teks prosedur kompleks.

- MATERIAL. 

Memuat informasi tentang alat dan bahan yang dibutuhkan, namun tidak semua teks prosedur  kompleks menggunakan struktur material ini.

- LANGKAH-LANGKAH.

Bagian yang menjelaskan cara-cara yang akan ditempuh agar tujuan tercapai.
 Pada teks prosedur kompleks ini, juga terdapat ciri-ciri yang terbagi menjadi 2, yaitu ciri secara umum dan ciri kebahasaan teks. Ciri-ciri umum pada teks ini adalah berisikan langkah-langkah, disusun secara informatiF, dijelaskan secara detail/rinci, bersifat objektif, bersifat logis, dan bersifat aktual dan akurat. Sedangkan, ciri-ciri kebahasaan pada teks ini adalah terdapat kalimat imperatif, deklaratif, introgatif, terdapat bilangan urutan, partisipan, verba material, verba tingkah laku, konjungsi temporal, dan menggunakan kata baku.
 

Berikut adalah contoh dari teks prosedur kompleks mengenai tata cara memanfaatkan amnesti pajak beserta pembedahan teks dari segi ciri kebahasaannya.

TATA CARA MEMANFAATKAN AMNESTI PAJAK

 

Amnesti pajak adalah penghapusan atas pajak-pajak yang seharusnya terhutang dan semua sanksi-sanksinya dengan cara mengungkapkan harta yang ada di dalam negeri atau luar negeri dan membayar uang tembusan. Tujuannya adalah sebagai upaya untuk membangun menjadi bangsa yang lebih baik, masyarakat ikut berpartisipasi dan negara wajib melakukan tugas konstitusinya melindungi dan menciptakan kesejahteraan dan keadilan masyarakatnnya. Oleh sebab itu, upaya terbaik adalah melalui program pemerintah yaitu amnesti pajak.

Lalu, bagaimana cara kita memanfaatkan amnesti pajak? Berikut adalah cara memanfaatkan amnesti pajak.

1. Datanglah ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Tempat Tertentu. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi selengkapnya tentang syarat, kelengkapan, dan cara pengisian Surat Pernyataan Harta (SPH).
2. Hitunglah dengan benar dan Lunasi uang tebusan. Datanglah ke Bank Persepsi yang ditetapkan melalui e-billing menggunakan Kode Akun Pajak (KAJ) 411129 dan Kode Jenis Setoran (KJS) 512.
3. Siapkanlah pengisian SPH dan kelengkapannya dengan seksama. Dimana dokumen kelengkapan SPH ialah berupa Bukti pembayaran uang tebusan, bukti pelunasan tunggakan pajak jika ada, daftar rincian harta, daftar utang serta dokumen pendukungnya, fotokopi SPT PPh terakhir, beberapa surat pernyataan, dan lain-lain.
4. Ajukanlah SPH beserta kelengkapan ke KPP atau tempat tertentu. Pastikan semua sudah tersisi dengan benar. pada hari yang sama Anda akan mendapatkan Tanda terima.
5. Kemudian, Surat Keterangan Pengampunan Pajak akan diterima oleh Wajib Pajak. Dalam jangka waktu 10 hari kerja terhitung sejak tanggal Anda terima tanda peroleh, maka terbitlah Surat Keterangan Pengampunan Pajak (Amnesti Pajak).

Adapun pembedahan ciri kebahasaan dari teks prosedur kompleks adalah sebagai berikut.

1. Kata atau Kalimat Imperatif (Perintah): Datanglah, Hitunglah, Siapkanlah, Ajukanlah, Lunasi.

2. Kalimat Deklaratif (Penjelas):

    Amnesti pajak adalah penghapusan atas pajak-pajak yang seharusnya terhutang dan semua sanksi-sanksinya dengan cara mengungkapkan harta yang ada di dalam negeri atau luar negeri dan membayar uang tembusan. Tujuannya adalah sebagai upaya untuk membangun menjadi bangsa yang lebih baik, masyarakat ikut berpartisipasi dan negara wajib melakukan tugas konstitusinya melindungi dan menciptakan kesejahteraan dan keadilan masyarakatnnya. Oleh sebab itu, upaya terbaik adalah melalui program pemerintah yaitu amnesti pajak.

3. Kalimat Introgatif (Tanya): Bagaimana cara kita memanfaatkan amnesti pajak? 

4. Partisipan : Anda

5. Konjungsi Temporal : Lalu, Kemudian

6. Verba Material : Membayar, melindungi, 

7. Verba Tingkah Laku : Menggunakan, mendapatkan